Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:26:50【Resep Pembaca】502 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(6825)
Sebelumnya: Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
Selanjutnya: BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
Artikel Terkait
- Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup
 - Mengenal bahaya Cesium
 - UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
 - 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
 - Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
 - Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
 - BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
 - Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
 - Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
 - Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
 
Resep Populer
Rekomendasi

Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo

Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan

BKKBN Babel

Mengenal bahaya Cesium

Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya

Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap